Pages

Selasa, 04 Desember 2012

AIDS


AIDS adalah kependekan dari ‘Acquired Immune Deficiency Syndrome’. Acquired berarti didapat, bukan keturunan. Immune terkait dengan sistem kekebalan tubuh kita. Deficiency berarti kekurangan. Syndrome atau sindrom berarti penyakit dengan kumpulan gejala, bukan gejala tertentu. Jadi AIDS berarti kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan sistem kekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita lahir. AIDS disebabkan oleh sebuah virus yang disebut HIV atau Human Immunodeficiency Virus. Bila kita terinfeksi HIV, tubuh kita akan mencoba menyerang infeksi. Sistem kekebalan kita akan membuat ‘antibodi’, molekul khusus yang menyerang HIV itu. Tes darah untuk HIV mencari antibodi itu. Jika ada antibodi itu di darah kita, berarti kita terinfeksi HIV. Orang yang mempunyai antibodi terhadap HIV disebut ‘HIV-positif’.
Kalau kita HIV-positif, atau mempunyai penyakit HIV, itu tidak sama dengan kita AIDS. Banyak orang adalah HIV-positif tetapi tidak menjadi sakit selama bertahun-tahun. Semakin lama kita terinfeksi HIV, semakin rusak sistem kekebalan tubuh kita. Virus, parasit, jamur dan bakteri yang biasanya tidak jadi masalah buat kita dapat menyebab penyakit jika sistem kekebalan tubuh rusak. Penyakit ini disebut ‘infeksi oportunistik (IO)’.
Bagaimana Kita Kena AIDS?
Sebetulnya, kita tidak ‘kena’ AIDS. Kita mungkin terinfeksi HIV, dan kemudian mengembangkan AIDS. Kita dapat tertular HIV dari siapa pun yang sudah terinfeksi, walaupun orang itu tidak kelihatan sakit, bahkan dengan hasil tes HIV yang tidak positif. Darah, cairan vagina, air mani dan air susu ibu seseorang yang terinfeksi HIV mengandung cukup virus untuk menularkan orang lain.
Sebagian besar orang tertular HIV melalui :
  1. Berhubungan seks dengan seorang yang terinfeksi HIV
  2. Memakai jarum suntik bergantian dengan seorang yang terinfeksi HIV
  3. Terlahir dari ibu yang terinfeksi, atau disusui oleh perempuan yang terinfeksi

0 komentar:

Posting Komentar